Bila kamu memasuki
dusun taruman pada saat musim panen jagung tiba. Maka sepanjang hari akan
ditemui beberapa pemuda yang berjalan mengendarai sepeda motor dengan muatan
dua sak jagung. Ya, mereka adalah para pengojek jagung. Pekerjaan ini muncul
sekitar lima tahun yang lalu. Pada saat itu pemuda yang mengojek masih empat
orang. Ide mengusung jagung memakai sepeda motor berasal dari seorang pemuda
bernama ngasidi. Seorang pendatang dari kemiri rombo yang merupakan tetangga
kampung. Waktu itu ia bersama tiga teman lainnya achmad sunhaji, ribut dan
darmanto secara berjuang mempakarsai mengusung jagung memakai motor.
Sebelum pengojek jagung ada, para petani jagung didusun taruman
masih memakai tenaga pundak untuk memikul hasil panen mereka. Lalu berdatangan
para kuli (wong boro) datang untu
mengangkut jagung mereka dengan digendong dan dipanggul. Untuk per kandi wong
boro memasang tarip per kg Rp.125,.sampai Rp 250 yang rata rata per kandinya
sekitar 50 kg-55kg,. Semua itu tergant dari jauh dekatnya jarak yang ditempuh.
Sementara para pengojek jagung memasang tarip antara Rp 5000,. Bila jaraknya
dekat. Dan Rp 7000,. bila jaraknya jauh.
Seiring berjalannya waktu sekarang para ojek jagung ditaruman
semakin bertambah. Bahkan menjadi dua kelompok. Kelompok kampung timur dan
kampung barat. Setiap kelompok mempunyai anggota ojek 23 orang. Dan pelan-pelan
wong boro tidak mengusung jagung lagi. Akan tetapi mereka datang ketaruman
hanya bekerja untuk memetik jagung dari pohonnya. Lalu untuk upahnya perkandi rata-rata Rp 8000,.
Sulitnya medan y ang ditempuh pengojek jagung bukan menjadi
halangan bagi mereka. Jalan yang becek, bukit yang tinggi dan jembatan yang
melintang sudah menjadi hal biasa. Inilah para pengojek jagung jagung, yang
penuh semangat, gigih dalam bekerja.
Besar harapan kami kepada pemerintah untuk tergugah, sedikit
membantu untuk jalan pertanian didusun taruman. Dibawah ini adalah wajah-wajah
pemuda pengojek jagung....
Pengojek jagung menaiki tanjakan tinggi
Menunggu teman lain yang lagi berjalan dibawah
Mendorong sepeda motor yang tidak kuat menaiki tanjakan
Sepeda motor pengangkut pupuk urea terjatuh
Pengojek jagung lagi beristirahat
Video saat sepeda motor menerjang bukit berlumpur
***SEMANGAT DAN HATI BAJA ADALAH MODAL UTAMA PENGOJEk***
taruman terus bangkit
BalasHapusmohon doane terus kang iqbal. terima kasih
BalasHapus