Rabu, 06 Mei 2015

Pengojek Jagung

     Bila kamu memasuki dusun taruman pada saat musim panen jagung tiba. Maka sepanjang hari akan ditemui beberapa pemuda yang berjalan mengendarai sepeda motor dengan muatan dua sak jagung. Ya, mereka adalah para pengojek jagung. Pekerjaan ini muncul sekitar lima tahun yang lalu. Pada saat itu pemuda yang mengojek masih empat orang. Ide mengusung jagung memakai sepeda motor berasal dari seorang pemuda bernama ngasidi. Seorang pendatang dari kemiri rombo yang merupakan tetangga kampung. Waktu itu ia bersama tiga teman lainnya achmad sunhaji, ribut dan darmanto secara berjuang mempakarsai mengusung jagung memakai motor.
    Sebelum pengojek jagung ada, para petani jagung didusun taruman masih memakai tenaga pundak untuk memikul hasil panen mereka. Lalu berdatangan para kuli (wong boro)  datang untu mengangkut jagung mereka dengan digendong dan dipanggul. Untuk per kandi wong boro memasang tarip per kg Rp.125,.sampai Rp 250 yang rata rata per kandinya sekitar  50 kg-55kg,. Semua  itu tergant dari jauh dekatnya jarak yang ditempuh. Sementara para pengojek jagung memasang tarip antara Rp 5000,. Bila jaraknya dekat. Dan Rp 7000,. bila jaraknya jauh.
    Seiring berjalannya waktu sekarang para ojek jagung ditaruman semakin bertambah. Bahkan menjadi dua kelompok. Kelompok kampung timur dan kampung barat. Setiap kelompok mempunyai anggota ojek 23 orang. Dan pelan-pelan wong boro tidak mengusung jagung lagi. Akan tetapi mereka datang ketaruman hanya bekerja untuk memetik jagung dari pohonnya.  Lalu untuk upahnya perkandi rata-rata Rp 8000,.
    Sulitnya medan y ang ditempuh pengojek jagung bukan menjadi halangan bagi mereka. Jalan yang becek, bukit yang tinggi dan jembatan yang melintang sudah menjadi hal biasa. Inilah para pengojek jagung jagung, yang penuh semangat, gigih dalam bekerja.

    Besar harapan kami kepada pemerintah untuk tergugah, sedikit membantu untuk jalan pertanian didusun taruman. Dibawah ini adalah wajah-wajah pemuda pengojek jagung....

Pengojek jagung menaiki tanjakan tinggi

Menunggu teman lain yang lagi berjalan dibawah

Mendorong sepeda motor yang tidak kuat menaiki tanjakan

Sepeda motor pengangkut pupuk urea terjatuh

Pengojek jagung lagi beristirahat

Video saat sepeda motor menerjang bukit berlumpur

***SEMANGAT DAN HATI BAJA ADALAH MODAL UTAMA PENGOJEk*** 

2 komentar: