Di taruman hampir semua warga
mengandalkan sektor pertanian dari menanam jagung. Selain karena luasnya lahan
pinjaman dari perhutani juga daerah tegalan yang luas milik sendiri. Setiap
hari hampir 300 sak jagung masuk dusun taruman yang dibawa oleh para pengojek
dari gubug para petani. Menurut ibu roiyatun, seorang pembeli jagung ditaruman,
setiap satu musim beliau mendapatkan jagung sampai 300 ton. Bisa dibayangkan
jika pembeli jagung mencapai 15 orang. Maka dalam satu musim dusun taruman
menghasilkan 4500 ton jagung.
Jagung
merupakan salah satu tanaman terpenting didunia. Selain sebagai sumber
karbohidrat,daun jagung juga sebagai
pakan ternak. Hal ini bisa dilihat dari maraknya para pencari pakan ternak. Mereka
sering berbondong-bondong jika melihat buah jagung yang sudah menguning untuk
segera mungkin untuk mengambil daun pohon jagung itu. Para petani biasa memanen
jagung ketika menginjak umur 105-110 hari. Kemudian menampungnya digubug. Untuk
selanjutnya diambil oleh para pengojek jagung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar